Pilgub Lampung, Ketua Demokrat Edi Irawan Merapat ke Hanan A Rozak

Pilgub Lampung, Ketua Demokrat Edi Irawan Merapat ke Hanan A Rozak

Rizal SN

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Bandar Lampung -- Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edi Irawan Arief merapat ke Hanan A. Rozak, calon Gubernur Lampung yang kini mengantongi surat tugas Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, maju Pilkada.

Nama Edi Irawan, kini digadang maju sebagai Wakil Gubernur Lampung dalam Pilkada Serentak 2024. Dan, malam ini dia memboyong sejumlah pengurus (bersilaturahmi) ke rumah Hanan Rozak di rumahnya Jl. MH Thamrin No 39, Kelurahan Gotong Royong, Bandar Lampung, Rabu (8/5/2024).

Padahal, sehari sebelumnya, Edi Irawan melakukan hal yang sama (bersilaturahmi) dengan Arinal Djunaidi, Gubernur Lampung yang saat ini menjadi rival Hanan A. Rozak di partai Golkar.

Bedanya, pertemuan Edi dan Arinal digelar dirumah Ismet Roni, Sekertaris Golkar Lampung di Jl. Mas Mansyur No.10, Enggal Bandar Lampung. Mereka yang turut dalam rombongan Edi Irawan, masih sama dengan yang dihadapkan kepada Arinal Djunaidi.

Pilgub Lampung, Ketua Demokrat Edi Irawan Merapat ke Hanan A Rozak
Hanan Rozak bersalam komando dengan Eri Irawan saat silaturahmi dikediaman Hanan, Rabu (8/5), malam ini

Dalam rombongan Edi Irawan, hadir juga Midi Ismanto (Sekertaris), Yozi Rizal (Bendahara), dan beberapa wakil ketua, termasuk pengurus Golkar yang kini telah pindah ke Demokrat -- Herlani, mantan Pj. Walikota Bandar Lampung.

Sementara tuan rumah, Hanan Rozak malam ini mengenakan atribut Partai,kemeja kuning dan celana hitam — juga didamping puluhan pendukung dan kader Golkar. Ada Tony Eka Chandra, Riza Mirhadi, Ismet Jayanegara, Subhan, Subadra Yani, dan beberapa pengurus AMPG.

Kedua pihak tampak terjadi dialog-dialog menyegarkan. Hanan menceritakan, ihwal mendapatkan surat perintah DPP Golkar, untuk maju dalam Pilkada. Dia juga mengklaim, dirinya adalah calon yang paling siap, dari sisi Tim Sukses yang dia bentuk sampai ke lini kecamatan dan desa.

Sementara Edi Irawan dalam pidatonya meyampaikan bahwasanya, dengan jumlah 9 kursi di DPRD Lampung, targetnya ngak muluk-muluk. Dia memosisikan diri sebagai calon wakil gubernur, dan posisi gubernurnya biarlah partai Golkar jika dikemudian hari memungkinkan terjadinya koaliasi kedua partai.

Hingga laporan dibuat, diskusi kedua tokoh masih berlangsung. (**)