Arinal Djunaidi Copot Tony Eka Chandra dari Ketua Golkar Lamsel
Komentar

Arinal Djunaidi Copot Tony Eka Chandra dari Ketua Golkar Lamsel

Komentar

Terkini.id, Bandar Lampung – Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi mencopot Ketua DPD Golkar Lampung Selatan, Tony Eka Chandra. Kabar itu, mengejutkan banyak pihak mengingat jasa Tony Eka Chandra pada Pemilihan Gubernur Lampung 2017. 

Tony Eka Chandra, adalah ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada  2017 yang menempatkan pasangan Arinal Djunaidi dan Chusnuni Chalim sebagai pemenang.

Namanya sering sebut sebagai politisi senior Golkar, lantaran telah 6 periode menjadi wakil rakyat, baik di kota madya maupun tingkat  provinsi Lampung. Bahkan, tahun 2020 lalu dia pun terpilih lagi, nemun mundur dari kursi ketua komisi IV DPRD karena mencalonkan diri sebagai bupati Di Lampung Selatan, dan kalah.

Benarkah Tony diberhentikan karena isu ketegangan politik dengan Arinal? Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, H. Ismet Roni meluruskan soal tersebut.

Ismet Roni membenarkan adanya pemberhentian Toni Eka Chandra sebagai ketua partai Golkar Lampung Selatan. Bahkan, putusan pemecatan tersebut diambil melalui rapat resmi yang dipimpin langsung Arinal Djunaidi pada Selasa malam, tanggal 29 Juni 2021 lalu. 
 
“Pak Tony diberhentikan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Lamsel melalui rapat pleno,” kata Ismet Roni, pada Minggu 4 Juni 2021.

Baca Juga

Terkait alasan pencopotan Toni Eka Chandra,  Ismet Roni, menjelaskan  bahwa  yang bersangkutan (Tony Eka Candra) dianggap sudah dinyatakan selesai dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Lamsel.

“Dari awal memang beliau di tugaskan menjadi ketua untuk menghantarkan pilkada dan pembenahan organisasi DPD Partai Golkar Lamsel. Selain itu beliau juga sudah mengajukan surat pengunduran diri, sehingga memberikan kesempatan kepada kader-kader muda untuk memimpin Partai Golkar Lamsel,” katanya.

Sebelumnya, muncul isu Tony Eka Chandra diberhentikan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Lamsel, terkait pernyataan kerasnya di media masa soal proyek-proyek Pemda.

Salah satu isu yang merebak dipublik, Tony Eka Candra menyampaikan kritik terkait pengerjaan proyek ruas jalan provinsi Desa Tegal Mukti – Tajab di Kabupaten Way Kanan yang disebut bernilai Rp5,7 miliar.

Kecugaan itu beralasan, sebab selang sehari dari Tony menyampaiakan kritik dimaksud, muncul pernyataan — mengklarifikasi dan menjelaskan terkait perbaikan Jalan Tegal Mukti-Tajab Kabupaten Way Kanan —  yang menurutnya, justru proyek dimaksu telah sesuai prosedur dan mekanisme, serta ketentuan yang ada.

Hal ini disampaikan Tony setelah mendapatkan penjelasan langsung via telepon dari Mulyadi Irsan, Kepala Bappeda Provinsi Lampung yang juga sebagai mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, dan Mukhlis Basri, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Senin, 22 Juni 2021 lalu.

Secara terpisah, Tony Eka membenarkan dirinya telah diberhentikan sebagai ketua Golkar Lampung Selatan:

Dia juga menyatakan, pencopatan dirinya bukan terkait dengan statmen dan sikap kritis terhadap salah saru proyek jalan. “Tidak ada soal itu, kerena dalam diktum juga tidak ada,” kata Tony.

“Benar apa yang disampaikan oleh Abang H. Ismet Roni, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, bahwa DPD Partai Golkar Provinsi Lampung telah memberhentikan dengan hormat, saya Tony Eka Candra sebagai Ketua DPD Partai Golkar Lampung Selatan, disertai ucapan terima kasih atas pengabdiannya membesarkan Partai Golkar Lampung Selatan,” jelas Tony melalui dalam pers rilis, yang dikirim kesejumlah media, pada hari Sabtu 3 Juli 2021

Tokoh yang sering dipanggil TEC itu mengungkapkan, jika sejak awal mendapatkan amanah dari ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi untuk melakukan pembenahan dan konsolidasi di DPD Lamsel serta untuk menghantarkan pasangan Golkar dalam Pilkada Lasmel beberapa waktu lalu.

“Sebagaimana penjelasan Abang H. Ismet Roni, SH, MH, memang betul bahwa sejak awal saya mendapatkan amanah, tugas dan tanggung jawab dari Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi menjadi Ketua DPD Partai Golkar Lampung Selatan adalah, untuk mengantarkan Pilkada Lampung Selatan,” kata TEC.

“Dan untuk melaksanakan pembenahan, konsolidasi dan penguatan struktur Kelembagaan Partai Golkar Lampung Selatan, dalam rangka persiapan pemenangan Partai Golkar pada Pemilu serentak (Pileg; Pilpres; Pilkada) Tahun 2024 di Lampung,” urai mantan Anggota DPRD Lampung 30 tahun itu.

Terkait pembenahan tersebut TEC mengatakan progresnya sangat signifikan dan telah berjalan dengan baik bahkan sampai dengan pembenahan partai di tingkat Desa. “Alhamdulillah pembenahan dan konsolidasi Partai Golkar sampai dengan Tingkat Pimpinan Kecamatan (PK) dan Pimpinan Desa (Pimdes), serta Organisasi Sayap dan Hasta Karya Partai Golkar sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.

Selain itu Ia menjelaskan, Selaras dengan Diktum surat DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, juga mempertimbangkan dalam rangka Transformasi Kepemimpinan kader-kader muda Partai Golkar  yang potensial, visioner, energik, berkualitas yang akan memimpin Partai Golkar Lampung Selatan dimasa yang akan datang.

Menurut Ketua FKPPI Lampung ini, tidak ada lasan baginya untuk tidak menerima keputusan tersebut karena selama Ia menjadi kader Beringin, harus patuh dan loyal terhadap keputusan partai.

“Sebagai Kader Partai Golkar yang menjiwai Doktrin Partai Golkar ‘Karya Siaga Gatra Praja,’ tidak ada alasan bagi saya untuk tidak mematuhi keputusan DPD Partai Golkar Provinsi Lampung”. Selama saya menjadi Kader Partai Golkar, saya senantiasa tunduk, patuh, dan loyal kepada Keputusan Partai dan Ketua DPD partai Golkar Provinsi Lampung,” Ungkapnya. (*)