Terkini.id, Bandar Lampung – Kondisi kesehatan Supriyadi Hamzah, petinggi Golkar Lampung itu mulai membaik.
“Kondisi bang Sup (Supriyadi Hamzah) saat ini mulai membaik. Tadi, saya ke temu tim dokter, bang Sup tidak perlu tambah darah. Saya melihat langsung dari CCTV, posisi Sadar,” kata ketua AMPG (Angkatan Muda Pembaharuan Golkar) Provinsi Lampung, Aprozi Alam, Senin, 14 Desember 2020.
Menurut Aprozi Alam, dirinya sempat resah, dan terkejut mendapat kabar tentang seniornya itu (Supriyadi Hamzah). Apalagi, pertama dapat kabar, yang dibutuhkan Supriyadi saat itu adalah donor golongan darah A dari mereka yang sembuh dari Covid.
Lewat grup Whattsup, Aprozi Alam lalu mengajak rekan-rekan sesama pengurus DPD Golkar untuk mendonasikan golongan darah A, terutama mereka yang pernah dinyatakan terpapar dan sembuh dari Covid 19.
Golongan darah pasien yang pernah terkonfirmasi virus Covid 19, dinyakini bisa menjadi obat atau meningkatkan daya tahan tubuh pasien.
“Alhamdulilah, bang Supriyadi mulai berangsur sehat,” kata Aprozi Alam yang juga mantan calon bupati Lampung Utara 2017 lalu ini.

Supriadi Hamzah dinyatakan positif Covid-19 dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Malahayati, Jalan Pramuka, Bandar Lampung.
“Sekarang beliau sedang isolasi di Rumah Sakit Bintang Amin,” kata Sekertaris DPD Golkar Ismet Roni, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Senin, 14 Desember 2020.
Ismet juga mengaku telah berkomunikasi pihak keluarga Supriadi Hamzah.
Ketua Fraksi DPRD Provinsi Lampung
Supriyadi Hamzah adalah pengurus senior Golkar dan DPRD Lampung, yang dalam sepekan terakhirnya sangat sibuk melakukan aktifitas politik. Di DPRD, ia duduk di komisi I, yang membidangan politik dan keamanan.
Mantan Sekertatis Golkar yang kini didapuk Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) itu oleh rekan-rekanya dinilai karena kecapean. Selama Pilkada serentak, dimana berlangsung 8 Kabupaten/Kota, dia turut sibuk memantau proses dari mulai awal kampanye hingga penghitungan suara yang masuk ke desk Pilkada DPD Golkar.
Terakhir, pada hari pencoblosan, 9 Desember 2020, Supriyadi Hamzah masih mengantor disekertariat Golkar. Memeriksa dan memantau perkembangan peta suara yang masuk sesuai pasangan calon kepala daerah, atau Pilkada. (NN/terkini)