Debat Publik Walikota, Rycko: Penanganan Covid-19 Masih Sebatas Himbauan
Komentar

Debat Publik Walikota, Rycko: Penanganan Covid-19 Masih Sebatas Himbauan

Komentar

Terkini.id, Bandar Lampung – Masalah penanganan Covid 19 masih menjadi tema sentral dalam Debat Publik, Calon Walikota Bandar Lampung yang digelar KPUD, malam ini, Jumat, 4 Desember 2020.

Pada debat Publik putaran terakhir, ini dtampilkan 3 pasangan yang masing-masing wakilnya. Tak ada yang istimewa, pada malam ini suasana debat masih tampak kaku dibandingkan dengan acara dua kali debat sebelumnya. Jawabatan dan pertanyaan saling berganti.

Paslon 01 Rycko Menoza-Johan Sulaiman, 02 Yusuf Kohar-Tulus Purnomo, dan 03 Eva Dwiana-Deddy Amarullah menjawab pertanyaan dari para panelis seputar penanggulangan Covid-19.

Rycko, mendapat pertanyaan bagaimana tindakan untuk mengatasi penyebaran covid-19. Pertanyaan ini dijawab dengan menerapkan 3 T, yakni tracing, testing dan treatment.

Kemudian, menggerakkan aparatur mulai RT hingga lurah untuk mengingatkan masyarakat selalu memakai masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir, dan menjaga jarak
“Pemda juga menjamin banyaknya tempat uji, seperti RSUD dan puskesmas di semua kecamatan, selama ini belum berjalan. Sekarang hanya beberapa puskesmas yang melakukan rapid test, itupun baru rapid antibodi bukan rapid antigen,” ujarnya.

Baca Juga

Selanjutnya, Yusuf mendapatkan pertanyaan bagaimana upaya yang akan dilakukan meningkatkan kuantitas dan kualitas kesejahteraan tenaga kesehatan (nakes).

Paslon 02: Yusuf Kohar-Tulus Purnomo

Menurut Yusuf, dalam penanganan Covid-19 yang menjadi fokus adalah menomorsatukan pembangunan fisik, sarana dan prasarana serta tenaga kesehatan di puskesmas.
“Tenaga medis dan insentifnya yang hanya dari kapitasi BPJS dia tidak mendapatkan dari APBD, kalau kami terpilih akan tambah, karena betapa beratnya jadi pahlawan kesehatan ini,” kata dia.

Kemudian, Eva ditanya bagaimana membawa Bandarlampung kembali menjadi zona hijau Covid-19.

Paslon 03: Eva Dwiana-Deddy Amarullah

Pertanyaan ini langsung dijawab Eva dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan tim satgas covid-19 untuk mengajak dan mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan masyarakat.

“Kami akan keliling ke masyarakat door to door sosialisasi pentingnya kesehatan, pulang pergi kita harus cuci badan, minimal mandi, Insyaallah diri kita sehat, keluarga sehat, lingkungan sehat, semua sehat. (*)