Lagi, Seorang Bupati di Lampung Terkena Covid 19
Komentar

Lagi, Seorang Bupati di Lampung Terkena Covid 19

Komentar

Terkini.id, Lampung Tengah – Jumlah pejabat Lampung yang terpapar virus mematikan, Covid 19 terus bertambah. Kali ini,  Ady Erlansyah Pj. Bupati Lampung Tengah yang masih kerabat dekat Gubernur Arinal Djunaidi.

“Bener, Pak Ady Erlansyah sudah dinyatakan positif,” kata Juru Bicara Satgas Penangangan Covid 19 dr. Reihana, di konfirmasi terkini.id, hari Rabu, 28 Oktober 2020.

Reihana menyebut, Ady Erlansyah yang merupakan pejabat inspektorat Pemda Provinsi Lampung itu, masih dalam batas penangananya normal, tidak memerlukan oksigen (alat bantu pernapasan/ ventilator). Pasien juga tidak ada keluhan atau orang tanpa gejala.

Ditanya dari mana tertular, Reihana tidak berani menyebutkanya. “Tidak tahu tertular dari mana, mungkinkan tertular pada saat perjalanan atau makan karenakan beliau ini pulang pergi dari Bandarlampung ke Lampung Tengah,  jadi tentu berkontak juga dengan banyak orang, namanya seorang pejabat publik mungkin banyak kontak,” dia menegaskan.

Ady Erlansyah dikenal selama ini, termasuk pejabat orang yang patuh  dengan protokol kesehatan. Namun, kesibukan dan letak geografi antara Kabupaten Lampung Tengah dengan rumahnya di Bandar Lampung, menyebabkan terpapar virus Covid 19. Ady tidak ada riwayat pergi ke luar provinsi Lampung. “Mungkin saja pada saat makan itu kan harus membuka masker, nah mungkin itu dan beliau juga tidak ada riwayat pergi ke luar daerah Lampung.”

Baca Juga

Menurut Reihana, sejak kabar Edy positif, seluruh pegawai dan orang-orang yang dekatnya, di tracing. Sudah ada 50 orang termasuk yang kontak erat dengan Pjs Bupati Lampung Tengah.

Dari 50 orang yang telah ditracing, termasuk istri Ady Erlansyah  belum ada yang positif. 

Pejabat dan Covid 19
Di Lampung Tengah, Loekman Djoysoemarto, bupati Lampung Tengah nonaktif yang juga calon bupati terpapar covid 19 terlebih duluan. Loekman dengan usianya 65 tahun itu terkonfirmasi positif Covid-19 karena sering perjalanan dinas  Jakarta, dan diketahui terpapar tanggal 29 September 2020 silam. 

Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony bahkan meninggal dunia pada Minggu 16 Agustus 2020 yang lalu.

Edward meninggal dunia setelah menjalani seminggu perawatan RSUD dr H Abdul Moeloek Bandar Lampung karena terjangkit Covid-19. Almarhum Edward Antony meninggal juga dalam status calon wakil bupati (incumbent), yang seharusnya ikut pilkada 9 Desember 2020 mendatang. (baim/terkini.id)